Nitnotmedia – Setelah menjalani pemeriksaan didampingi Djamaludin Koedoeboen, Syarah, istri dari Sunyoto Indra Prayitno secara tegas menolak tudingan bahwa pihaknya melakukan penipuan uang sebesar Rp 5 Miliar. Mengingat pihak Mario Teguh dianggap tidak bekerja sesuai dengan apa yang tertera dalam kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
“Bagaimana mungkin menggelapkan uang, wong dia nggak ada kerjaannya. Cuma ngambil duit orang, nipu doank kok kerjanya. Orang pintar, publik figur, tapi jangan pinter pinterin orang desa kayak begini,” kata Djamaludin Koedoeboen, Kamis (7/3/2024).
Di hadapan penyidik, Syarah menyampaikan klarifikasi terkait kronologi atas kasus yang menjeratnya sehingga mengakibatkan Linna Susanto, istri motivator Mario Teguh, membuat laporan polisi pada pertengahan tahun 2023 lalu.
“Kita membantah semua yang didalilkan mereka bahwa klien kami menggelapkan uang mereka,” ujar Djamaludin.
Lebih lanjut dia menyatakan, seandainya pihak Mario Teguh memang bekerja dan memang dianggap pantas mendapatkan pembayaran sebesar Rp 5 miliar, pihak Syarah mempertanyakan apa yang sudah dikerjakan pihak Mario Teguh.
“Kan tinggal balikin saja,’ lo kerjanya apa ? Value-nya apa?’ Lalu kita bikin hitung-hitungan. Kalau keuntungannya ada Rp 100 miliar misalnya, lo ambil semua Rp 100 miliar itu biar puas sekalian,” tegasnya.
Sementara itu, Djamaludin Koedoeboen menyatakan, pihak Mario Teguh seharusnya bisa berkaca diri dan malu melakukan tuntutan hukum.
“Kalau nggak ada kerja, terus nuntut, tahu diri dong,” katanya.
Pada tahun 2023 lalu, Linna Susanto, istri motivator Mario Teguh, melaporkan Syarah dan suaminya Sunyoto ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan melakukan penipuan sebesar Rp 5 miliar.
Laporan ini sebagai respons pihak Mario Teguh setelah sebelumnya dilaporkan oleh Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah pada Juli 2023 melakukan dugaan penipuan Rp 5 miliar buntut dari munculnya permasalahan dalam kerja sama yang sempat dibuat kedua belah pihak terkait bisnis di bidang kecantikan.