“Seperti jalan Tol Jagorawi pada awal dibuatnya dengan demikian jika ada sopir mengantuk atau mobil pecah ban, mobil tidak menabrak tembok beton, tetapi meluncur diatas rumput yang landai dan akhirnya berhenti dengan selamat,” ujarnya.
Gatot kembali menegaskan hal yang perlu diingat bahwa Jalan Tol di Indonesia adalah jalan yang tidak aman terutama untuk kecepatan tinggi. Karena itu ia mengingatkan agar pengendara menaati rambu pembatas kecepatan.
“Jangan bangga dapat menempuh waktu 3,5 jam dari Semarang ke Surabaya. Tapi banggalah dapat membawa keluarga dengan selamat dari Semarang ke Surabaya walaupun harus ditempuh dalam waktu lebih dari 4,5 jam,” kata dia.